Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan menyampaikan bantuan kepada 209 ustadz/ustadzah atau guru TPQ ‘Aisyiyah se-Kabupaten Pekalongan
Organisasi perempuan Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, telah memasuki usia ke-111 tahun dalam kalender hijriyah. Usia yang tidak lagi muda. Banyak pengalaman yang telah dilakukan oleh ‘Aisyiyah yang berdiri sejak 27 Rajab 1335 Hijriyah tersebut. Dalam rangka memperingati milad ke-111 tersebut, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan menyampaikan bantuan kepada 209 ustadz/ustadzah atau guru TPQ ‘Aisyiyah se-Kabupaten Pekalongan, Ahad, 9 Februari 2025 di SMK Muhammadiyah Pencongan, jalan A. Yani No. 277b, Bener, Kecamatan Wiradesa, Pekalongan.
Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, Rumainur, mengatakan bahwa saat ini ‘Aisyiyah masih bersama-sama mendampingi dan berbagi sebagai bentuk dakwah kemanusiaan dengan dasar spirit surat Al Ma’un.
Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, Rumainur
“Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah tidak ada rasa bosannya untuk terus meredam para korban bencana, seperti yang dialami masyarakat Kabupaten Pekalongan dari hulu hingga hilir. Dari bencana longsor yang terjadi di daerah atas yaitu Kecamatan Petungkriyono, banjir di Kecamatan Kedungwuni, banjir di Kecamatan Tirto dan sekitarnya”, tutur Rumainur.
Koordinator Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, Hj. Herowati, juga ikut menguatkan semangat para aktifis dan pimpinan ‘Aisyiyah melalui tausyiyah mengenai fiqih kebencanaan yang diharapkan dapat memperkokoh dakwah kemanusiaan ‘Aisyiyah dan semakin bermanfaat bagi ummat.
“Kita sebagai manusia harus menyadari sebab akibat agar bencana bisa diminimalisir. Semoga dengan bertambahnya usia, ‘Aisyiyah semakin memperkokoh dakwah kemanusiaan dan semakin bermanfaat bagi umat”, tutur Hj. Herowati.
Dalam kegiatan peringatan milad ke-111 ‘Aisyiyah yangsung tema “Memperkokoh dan Merperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta” tersebut, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan juga menyalurkan bantuan bagi 209 ustad menguz/ustadzah atau guru Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) ‘Aisyiyah se-Kabupaten Pekalongan. Bantuan berisi beras organik hasil pemberdayaan petani Muhammadiyah dan makanan kaleng rendang siap saji tersebut didistribusikan dalam program bertajuk “Berbagi untukMu Ustadz/Ustadzah TPQ ‘Aisyiyah.
Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, Rumainur, serahkan bantuan untuk Guru TPQ ‘Aisyiyah se-Kabupaten Pekalongan
Kepala Kantor Layanan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, Kusmaniyah, menyampaikan bahwa Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan mengundang utusan ustadz/ustadzah TPQ ‘Aisyiyah se-Kabupaten Pekalongan untuk menerima kado dari program Kantor Layanan Lazismu Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Pekalongan yaitu program “Berbagi untukMu Ustadz/Ustadzah TPQ ‘Aisyiyah.”
“Kami menyediakan paket berbagi berisi beras dan rendangmu sejumlah data ustadz/ustadzah yang diusulkan oleh tiap cabang. Dalam hal ini, yang diundang hanya perwakilan tiap cabang satu orang mengingat jumlah ustadz/ustadzah TPQ ‘Aisyiyah ratusan”, ujar Kusmaniyah didampingi Divisi Program Lazismu Kantor Layanan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, Ri Sumarni. (Laporan:Sri Kus, pos Mimik)
Views: 14
