Foto: kegiatan penjurian Lomba olahan pangan lokal tingkat PDA Kab Pekalongan
Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) PDA Kabupaten Pekalongan berhasil meraih juara 1 disusul PDA Kota Pekalongan dan PDA Kabupaten Pemalang dalam ajang Lomba makanan tingkat Wilayah.
Dengan motivasi meningkatkan pemanfaatan pangan lokal dan mendukung ketahanan pangan, Aisyiyah menggelar Lomba Olahan Pangan Lokal sebagai ajang kreasi dan inovasi bagi warga aisyiyah. Lomba ini merupakan Program dari Pimpinan Pusat Aisyiyah yang bertujuan untuk menggali potensi bahan pangan khas daerah yang kaya gizi serta mendorong kreativitas dalam mengolahnya menjadi hidangan lezat dan bernilai ekonomi tinggi.
Majelis Ekonomi dan Ketanagakerjaan Pimpinan Aisyiyah Kabupaten Pekalongan merespons program Pimpinan Pusat Aisyiah menyelenggarakan acara lomba makanan pangan lokal yang diikuti oleh seluruh cabang di lingkungan kabupaten Pekalongan. Terdapat 17 Cabang dikabupaten Pekalongan. Lomba dimulai dari tingkat Pimpinan Cabang Aisyiyah yang selanjutnya pemenang atau juara satu lomba makanan pangan lokal ditingkat cabang akan diikutkan lomba makanan makanan lokal di tingkan daerah. Antusiasme warga aisyiyah di kabupeten pekalongan dalam mengikuti lomba sangat tinggi. Setiap peserta ditantang untuk menghadirkan kreasi makanan berbasis bahan-bahan asli daerah, seperti singkong, ubi, sorgum, jagung, dan aneka hasil bumi lainnya.
Selain menilai dari segi cita rasa dan tampilan, dewan juri juga mempertimbangkan aspek gizi, kreativitas, serta potensi ekonomi dari setiap makanan yang dihadirkan. Berbagai inovasi makanan unik lahir dari tangan-tangan kreatif, mulai dari camilan modern berbasis singkong , pisang, abon lele, kripik debog pisang, kripik buah pepaya dan berbagai macam kreativitas lainnya yang dikemas dengan cita rasa khas Nusantara.
Juara satu di tingkat Pimpinan Daerah Aisyiyah diraih oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah Wiradesa dengan produk Unggulan kripik debog pisang yang di buat oeh Ranting kadipaten, Juara dua diraih oleh Pimpinan Cabang Aisyiyah Kedungwuni dengan produk kripik daun Kelor dan juara tiga diperoleh Pimpinan Cabang Aisyiyah Dorodengan produk keripik kelapa.
Melalui ajang ini, Aisyiyah berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mencintai dan mengembangkan pangan lokal sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Dengan terselenggaranya Lomba Olahan Pangan Lokal ini, Aisyiyah terus berkomitmen untuk mendukung gerakan kemandirian pangan serta mendorong perempuan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian bahan pangan asli negeri ini. (Laporan Henny.Posting Mimik)
Views: 9