Sragen – Dalam rangka memperingati Milad ke-108 ‘Aisyiyah, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Sragen sukses menggelar berbagai rangkaian acara yang penuh makna dan kemeriahan. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad, 6 Juli 2025 bertempat di Gedung IPHI Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Rangkaian Milad diawali dengan khitan massal gratis pada Jumat, 4 Juli 2025 yang disponsori oleh Klinik Muntaza dan diikuti oleh 19 anak. Peserta khitan mendapatkan bingkisan alat tulis serta uang saku sebesar Rp 50.000,-.
Acara puncak Resepsi Milad dimulai sejak pagi dengan registrasi peserta, dilanjutkan dengan penampilan seni tari dari siswa-siswi TK ABA dan SD Aisyiyah yang memukau para tamu undangan. Selain itu, sosialisasi mitigasi bencana oleh LLHPB turut mengedukasi hadirin.
Kegiatan kemudian dibuka secara resmi dengan pembacaan ayat suci Al Aur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, serta Mars ‘Aisyiyah yang dibawakan oleh Paduan Suara IGABA Sumberlawang.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Anna Lusiana Kuswardhani, S.P., M.Pd. menyampaikan laporan kegiatan, disusul dengan pembacaan puisi berjudul “Qoriyah Thoyyibah: Cahaya dari Perempuan Berkemajuan.” Pidato Milad yang disampaikan oleh Dra. Dwi Astuti, M.Pd. menegaskan peran penting ‘Aisyiyah dalam membangun perempuan berkemajuan di usia lebih dari satu abad.
Salah satu momen istimewa adalah penyerahan Buket Cinta kepada 43 guru TK ABA sebagai bentuk apresiasi bagi para guru yang bergaji rendah dan belum bersertifikasi. Tak ketinggalan, penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba di tingkat PWA Jawa Tengah turut mewarnai acara.
Kemudian, para peserta dan tamu disuguhi penampilan fashion show batik oleh ‘Aisyiyah Sragen serta parade makanan lokal berupa 108 jenis makanan tradisional yang disajikan dalam tebok, menampilkan kekayaan kuliner khas Sragen.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen, Bupati Sragen beserta istri, serta Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah Dr. Tri Hastuti Nur Rochmah, M.Si., Sambutan pertama disampaikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sragen H. Ali Rosyidhi, S.Pd., MM. Beliau menyampaikan bahwa kita sebagai warga Muhammadiyah harus mempunyai semangat Muhammadiyah, tidak mengharap diberi tapi memberi untuk semesta. Sambutan ke dua oleh Bupati Sragen H. Sigit Pamungkas, S.IP, MA, dalam sambutannya menyampaikan tentang sejarah kabupaten Sragen kepada sekertaris PP Aisyiah .Sragen dulu awalnya adalah sebuah samudra yg mengalami pendangkalan sampai ada tumbuhan dan hewan sampai sekarang. Sambutan terakhir sekaligus pengarahan dari Sekretaris Umum PP/Aisyiyah, Dr. Tri Hastuti Nur Rochmah, M.Si. Beliau menjelaskan bahwa manusia adalah Kholifah dan makhluk terbaik maka jadilah pejuang yg terbaik bagi umat, yg selaras dengan tema milad Asyiah tentang ketahanan pangan, dengan mengenalkan makanan lokal tradisional kepada anak – anak muda jaman sekarang, Ada tiga hal tentang ketahanan pangan, yaitu: Bagaimana kita memproduksi makanan; Bagaimana kita memilih jenis2 makanan; Bagaimana pola makan kita?/tdk membuang banyak sisa makanan.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Majelis Kesehatan PDA Sragen mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 108 pasien dari berbagai PCA se-Kabupaten Sragen. Selain itu, LLHPB PDA Sragen juga menggelar bazar media tanam dan membagikan berbagai jenis bibit tanaman kepada tiap PCA.
Acara ditutup dengan doa dan penampilan paduan suara, diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh tamu undangan.
Milad ‘Aisyiyah ke-108 tahun ini menjadi momentum untuk terus memperkuat peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus mengokohkan nilai-nilai sosial, budaya, dan kepedulian lingkungan.
Views: 3
