PDA Banjarnegara Selenggarakan Baitul Arqam untuk Kepala Sekolah Paud Se-Daerah Banjarnegara

Dalam rangka pembinaan dan pengkaderan di ‘Aisyiyah serta upaya dalam memperkuat pemahaman ideologi Islam, meningkatkan kualitas kepemimpinan, serta menyatukan visi dan misi dalam menjalankan roda organisasi PDA Banjarnegara menggelar kegiatan Baitul Arqam. Kegiatan ini diselenggarakan di Pusdamu Banjarnegara. Kegiatan diikuti oleh Kepala Sekolah PAUD ‘Aisyiyah yang terdiri dari Kelompok Bermain, TK serta BA ‘Aisyiyah. Penyelenggara kegiatan adalah Pimpinan Daerah Banjarnegara Majelis PAUD Dasmen bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kader.
Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banjarnegara Siti Sofkhah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu program dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banjarnegara Majelis PAUD Dasmen dan bertujuan untuk membentuk kader-kader ‘Aisyiyah tentang keislaman, meningkatkan ketrampilan kepemimpinan dan manajemen waktu, mengembangkan sikap inklusif, memiliki pengetahuan dan keyakinan yang benar tentang idiologi Muhammadiyah, memiliki komitmen yang tinggi, memiliki kesatuan sikap, integritas cara berpikir, serta memiliki kemampuan, kecakapan mengimplementasikan nilai-nilai untuk memajukan Muhammadiyah
Adapun sebagai pemateri antara lain dari Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Dr. Ida Zahara Adibah, M.Si dengan materi Kurikulum PAUD. Hal penting yang disampaikan antara lain tentang : 8 fungsi pendidik Muhammadiyah/’Aisyiyah sebagai berikut: 1. Pembentukan karakter, 2. Penguasaan Ilmu Agama, 3. Keteladanan, 4. Penyampaian Materi, 5. Penciptaan Lingkungan Belajar, 6. Guru Petarung, 7. Beramal untuk Kesejahteraan, 8. Aktif dalam Organisasi . Disampaikan pula bahwa Pendidik yang sukses adalah guru yang tidak hanya kaya secara materi namun juga kaya dalam nilai-nilai dan spiritualnya, sedangkan pendidik yang cerdas mampu memberdayakan segala kualitas positif dalam dirinya dan berhak untuk mengukirkan sesuai dengan yang diimpikan. Materi kedua adalah Penguatan Ideologi Muhammadiyah yang disampaikan oleh M.Fahmi Hisyam yaitu merupakan gerakan Islam yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan Sunnah, dengan tujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. hal ini akan berdampak pada empat hal meliputi keagamaan yang kokoh, menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, mempunyai kemanusiaan yang tinggi, dan mempunyai spiritualitas yang dalam.
Dalam kesempatan yang sama hadir pula Wakil Ketua PDA Chotimah, S.Ag menyampaiakan materi AD/ART dan Perjuangan ‘Aisyiyah, dimana ‘Aisyiyah merupakan organisasi perempuan Muhammadiyah yang memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) sebagai landasan operasional dan struktural dalam menjalankan gerakan Islam, dakwah amar makruf nahi munkar, dan tajdid. Adapun perjuangan ‘Aisyiyah tercermin dalam berbagai program dan kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, pendidikan, kesehatan, serta pengembangan sosial masyarakat.Kemudian dilanjutkan dengan materi yang tak kalah menariknya yaitu Risalah Perempuan Berkemajuan{RPB) yang disampaikan sendiri oleh Ketua PDA Banjarnegara Siti Sofkhah bahwa Risalah Perempuan Berkemajuan merupakan naskah dokumen pandangan ideologis ‘Aisyiyah dan persyarikatan Muhammadiyah tentang perempuan dalam berbagai aspek kehidupannya, yang bertujuan anatara lain 1. Bagi setiap insan diharapkan menjadi perempuan yang maju dalam menjalani kehidupan sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang bersifat wasathiyah atau moderat berkemajuan, 2. Menjadi acuan dan arah bagi para penggerak organisasai dalam melakukan penguatan dan pemberdayaan perempuan, serta dalam pengembangan gerakan perempuan berkemajuan. Adapun karakter perempuan berkemajuan antara lain dapat dirumuskan : 1. Iman dan Taqwa, 2. Taat beribadah, 3. Akhlakul karimah, 4. Berfikir tajdid, 5. Bersikap wasathiyah, 6.Amaliah salihah,7. Sikap inklusif
Setelah itu dilanjutkan dengan materi yang disampaiakan oleh Nurlaela Isnaeni, M.Pd tentang Transformasi Kader, beliau menyampaikan bahwa Transformasi kader ‘Aisyiyah mengacu pada proses perubahan dan pengembangan kader ‘Aisyiyah agar memiliki kapasitas dan kualitas yang lebih baik dalam menjalankan peran dan tugasnya di organisasi maupun masyarakat. Transformasi ini meliputi aspek ideologi, kepemimpinan, keilmuan, keterampilan, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman. Tujuannya adalah untuk melahirkan kader yang militan, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat dan bangsa. Transformasi kepemimpinan dalam ‘Aisyiyah berfungsi membawa ‘Aisyiyah menjadi lebih dinamis dan inovatif. yang diharapkan mampu mengembangkan dakwah pencerahan melalui amal usaha dan program-program praktis untuk pembebasan dan pemberdayaan, serta pemajuan umat dan bangsa, serta mendorong perempuan untuk mengembangkan diri menuju masa depan yang lebih maju, unggul, dan bermartabat.
Kemudian dilanjutkan dengan materi Etos Kerja dalam mengemban Amanah Profesi AUA dan tehnis mengajar menggembirakan dan sebagai pemateri Doko Harwanto, dari PDM antara lain menyampaikan : amanah dan profesional, disiplin dan tepat waktu, kerja tuntas dan berkualitas, kerja sama dan kolektif kolegial, kreatif dan berorientasi kemajuan, istiqomah dalam dakwah dan pelayanan, sedangka sebagai tugas mulia guru adalah menyiapkan lingkungan belajar yang memastikan setiap murid untuk dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal (setinggi tingginya) sesuai dengan kodrat masing masing sehingga anak meras selamat dan bahagia
Dan sebagai penghujung materi adalah Kepemimpinan digital Aisyiyah merujuk pada upaya ‘Aisyiyah, organisasi perempuan Muhammadiyah, dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mencapai tujuan organisasi dan memperluas dakwah di era digital. Menurut Ni’mah Asih Triana,sebagai nara sumber, hal Ini mencakup penggunaan media sosial secara efektif, penguatan sistem informasi, serta peningkatan literasi digital bagi kader dan anggota Aisyiyah. (Pari LPPA/Emy Majelis PaudDasmen Banjarnegara)

Views: 11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help?